Metode penelitian
Berikut ini adalah metode
atau langkah-langakah dalam melakukan penelitian
ilmiah:
BAB 1
LATAR BELAKANG
Latar belakang masalah adalah informasi yang tersusun sistematis berkenaan dengan
fenomena dan masalah problematik yang menarik untuk di teliti. Masalah terjadi
saat harapan idelah akan sesuatau hal tidak sama dengan realita yang terjadi.
Tidak semua masalah adalah fenomena dan menarik. Masalah yang fenomenal adalah
saat menjadi perhatian banyak orang dan di bicarakan di berbagai kalangan
masyarakat. Latang belakang masalah dimaksudkan untuk menjelaskan alasan
mengapa masalah dalam penelitian intin diteliti, pentingnya permasalahan dan
pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut baik dari sisi
teoritis dan praktis.
Latar
belakang masalah adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman
kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar
belakang yang baik disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertasi
dengan data atau fakta yang mendukung, beberapa hal yang terdapat dalam latar
belakang masalah adalah :
1.
Kondisi ideal mencakup
keadaan yang dicita-citakan, atau diharapkan terjadi, kondisi ideal ini
biasanya dituangkan dalam bentuk visi dan misi yang ingin diraih.
2.
Kondisi actual merupakan
kondisi yang terjadi saat ini. Biasa menceritakan perbedaan situasi antara
kondisi saat ini dengan kondisi yang dicita-citakan terjadi.
3.
Solusi merupakan saran
singkat atau penawaran penyelesaikan terhadap masalah yang dialami sebelum
melangkah lebih lanjut ke pokok bahasan.
Selain
itu, latar belakang dapat pula mengandung perbandingan dan penyempurnaan atas
tulisan mengenai topik yang sama sebelumnya.
RUMUSAN
MASALAH
Rumusan Masalah adalah usaha untuk
menyatakan secara tersurat pertanyaan penelitian apa saja yang perlu dijawab
atau dicarikan jalan pemecahan masalahnya. Rumusan masalah merupakan suatu
penjabaran dari identifikasi masalah dan pembatasan masalah. Dengan kata lain,
rumusan masalah ini merupakan pertanyaan yang lengkap dan rinci mengenai ruang
lingkup masalah yang akan diteliti didasarkan atas identifikasi masalah dan
pembatasan masalah. Suatu perumusan masalah yang baik berarti telah menjawab
setengah pertanyaan atau dari masalah. Masalah yang telah dirumuskan dengan
baik, tidak hanya membantu memusatkan pikiran, sekaligus juga mengarahkan cara
berpikir kita.
TUJUAN
PENELITIAN
Bagian
ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian. Tujuan
penelitian harus jelas dan tegas. Tujuan penelitian adalah suatu indikasi kerah
mana, atau data (informasi) apa yang akan dicapai melalui penelitian itu.
Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang konkret
dapat diamati (observable) dan dapat diukur (measurable). Misal :
a. Memperoleh informasi (data) tentang jumlah
pemeriksaan ibu-ibu hamil di kecamatan “X” selama kehamilan.
b. Memperoleh
informasi tentang hubungan antara frekuensi pemeriksaan kehamilan dengan BBLR
Tujuan
penelitian dapat dibagi menjadi :
a.
Tujuan umum
Tujuan umum merupakan
tujuan penelitian secara keseluruhan yang ingin dicapai melalui penelitian.
b.
Tujuan khusus
Tujuan khusus merupakan
penjabaran atau pentahapan tujuan umum, sifatnya lebih operasional dan
spesifik. Bila semua tujuan khusus tercapai, maka tujuan umum penelitian juga
terpenuhi. Kata-kata operasional dalam tujuan khusus adalah : mengukur,
mengidentifikasi, menganalisa, membandingkan, menilai, mengetahui, dll.
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat
penelitian merupakan dampak dari pencapaiannya tujuan. Seandainya dalam
penelitian, tujuan dapat tercapai dan rumusan masalah dapat dipecahkan secara
tepat dan kurat, maka apa manfaatnya secara praktis maupun secara teoritis.
Kegunaan penelitian mempunyai dua hal yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan
(secara teoritis) dan membantu mengatasi, memecahkan dan mencegah masalah yang
ada pada objek yang diteliti. Kegunaan hasil penelitian terhubung dengan
sarana-sarana yang diajukan setelah kesimpulan. Kegunaan hasil penelitian
merupakan follow up pengguna informasi yang didapat dari kesimpulan.
Secara singkat manfaat
penelitian kesehatan dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
a. Hasil penelitian dapat digunakan untuk
menggambarkan tentang keadaan atau status kesehatan individu, kelompok, maupun
masyarakat
b. Hasil penelitian kesehatan dapat digunakan
untuk menggambarka kemampuan sumber daya, dan kemungkunan sumbernya tersebut
guna mendukung pengembangan pelayanan kesehatan yang direncanakan
c. Hasil
penelitian kesehatan dapat dijadikan sarana diagnosis dalam mencari sebab
masalah kesehatan, atau kegagalan yang terjadi didalam sistem pelayanan
kesehatan. Dengan demikian akan memudahkan pencarian alternatif pemecahan
masalah-masalah tersebut
d. Hasil
penelitian kesehatan dapat dijadikan sarana untuk meyusun kebijaksanaan dalam
menyusun strategi pengembangan sistem pelayanan kesehatan
e. Hasil
penelitian kesehatan dapat melukiskan kemampuan dalam pembiayaan, peralatan,
dan ketenaga kerjaan baik secara kuantitas maupun secara kualitas guna
mendukung sistem kesehatan
BATASAN
MASALAH
Pembatasan Masalah adalah usaha untuk menetapkan batasan dari masalah
penelitian yang akan diteliti. Batasan masalah ini bertujuan untuk
mengidentifikasi faktor mana saja yang termasuk dalam ruang lingkup masalah
penelitian dan faktor mana saja yang tidak termasuk dalam ruang lingkup masalah
penelitian.
Pemilihan batasan masalah yang hendak diteliti haruslah
didasarkan pada alasan yang tepat, baik itu alasan teoritis maupun alasan
praktis. Alasan tersebut boleh saja bersifat projektif atau berorientasi ke
masa depan. Dengan alasan yang tepat tersebut, tujuan penelitian dapat
dirumuskan dengan tepat juga.
Pembatasan masalah ini
menyebabkan fokus masalah menjadi semakin jelas, sehingga masalah penelitiannya
dapat dibuat dengan jelas juga. Sampai sejauh mana masalah penelitian itu
dibatasi ditentukan oleh peneliti sendiri, pembimbing atau konsultan penelitian
dan pesan sponsor. Dalam praktiknya, batasan masalah penelitian sebagai besar
ditentukan oleh penelitinya sendiri.(Hasan,2004)
BAB II
LANDASAN
TEORI
Landasan teori merupakan teori yang relevan yang
digunakan untuk menjelaskan tentang variabel yang akan diteliti dan sebagai
dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan
(hipotesis), dan penyusunan instrument penelitian. Teori yang digunakan bukan
sekedar pendapat dari pengarang atau pendapat lain, tetapi teori yang
benar-benar telah teruji kebenarannya.
Dalam landasan teori ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu : (1) nama pencetus teori, (2)
tahun dan tempat pertama kali, (3) uraian ilmiah teori, (4) relevansi teori
tersebut dengan upaya peneliti untuk mencapai tujuan atau target penelitian
(Hadi Sabari Yunus, 2010 : 226)
BAB III
METODOLOGI PENULISAN
Metodologi
adalah tatacara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang
dilakukan, yang memiliki langkah-langkah yang sistematis untuk menyelesaikan
masalah yang dibahas dengan mendayagunakan sumber data dan fasilitas yang ada,
Metodologi juga merupakan cara kerja untuk dapat memahami hal yang menjadi
sasaran penelitian yang bersangkutan, meliputi prosedur dan teknik penelitian (
Hasan, 2002).
BAB IV
PEMBAHASAN DAN ANALISIS
Pembahasan
dan analisis berisikan tentang proses bagaimana mengolah sebuah permasalahan
yang sedang dihadapi, setelah itu dianalisis agar masalah yang timbul bisa di
atasi dengan solusi yang tepat. Analisis diartikan sebagai sebuah tindakan yang
didalamnya termuat beberapa aktivitas seperti penguraian, pembedaan dan
pemilahan sesuatu untuk kemudian digolongkan serta dikelompokan kembali
berdasar kriteria tertentu. Selanjutnya, dari proses tersebut dilakukan proses
pencarian keterkaitan serta penafsiran makna dari setiap kriteria (Wiradi).
BAB V
KESIMPULAN
Kesimpulan berisikan sebuah hasil-hasil yang
telah diperoleh dari proses perhitungan manual yang telah dilakukan, secara
umum kesimpulan merupakan bagian penulisan yang digunakan dalam menjawab tujuan
yang telah dicapai.
SARAN
Saran
merupakan manifestasi dari penulis untuk dilaksanakan sesuatu yang belum
ditempuh dan layak untuk dilaksanakan. Saran dicantumkan karena peneliti
melihat adanya jalan keluar untuk mengatasi masalah atau kelemahan yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Uraian mengenai
cara-cara mengkaji bahan pustaka bukan hanya berguna untuk (calon) peneliti
yang akan menyusun proposal penelitian, tetapi juga untuk peneliti yang akan
dan sedang menyusun laporan hasil penelitiannya. Agar uraian tentang cara
mengkaji bahan pustaka berurutan dan mudah dipahami, terlebih dahulu
dikemukakan berbagai jenis sumber bahan pustaka, cara-cara mengkaji dan
mengumpulkan hasil kajian, disusul dengan cara menuangkannya dalam tulisan.
SUMBER:
zikriakbar12.blogspot.co.id
http://santika.ilearning.me/1-3-1-tujuan-penelitian/
Komentar
Posting Komentar