Pengalaman Pribadi Tentang Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan

Pengalaman Pribadi Tentang Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan

            Masyarakat merupakan kelompok manusia yang telah hidup secara berdampingan dengan jangka waktu yang lama sehingga memiliki kebiasaan dan pola fikir yang hamper sama, masyarakat merupakan organisasi terbesar. Masyarakat Indonesia sendiri saat ini tediri lebih dari 250 juta jiwa, dengan bermacam-macam suku dan bahasa, namun mampu saling hidup berdampingan.

            Masyarakat perkotaan di Indonesia saat ini telah semakin banyak dan terus tumbuh, pertumbuhan ini didukung oleh pembangunan infrastruktur yang terus menjalar hingga pinggiran kota yang membuat masyarakat pedesaan pun tersisih hingga akhirnya merekapun harus hijrah kekota untuk mendapatkan tempat tinggal. Masyarakat perkotaan yang ada di Bekasi saat ini bercirikan yaitu hidup dengan gelamor, memakai pakaian yang mewah dan selalu menghambur-hamburkan uang. Mereka kurang mensyukuri apa yang telah dimiliki mereka, masyarakat perkotaan biasa hidup dengan tren, entah tren dalam penampilan dan lainnya, jika ada tren baru maka mereka akan mengikuti tren tersebut, tidak peduli tren tersebut memerlukan biaya yang mahal untuk mengikutinya, karena bagi mereka kepuasaan saat mengikuti tren tersebut adalah yang terpenting.

            Masyarakat perkotaan saat berbeda sekali kehidupannya dengan masayarakat pedesaan, jika masyarakat perkotaan menghabiskan waktu untuk berfoya-foya sedangkan masyarakat pedesaan mengahabiskan waktu hanya untuk belajar dan mencukupi kebutuhan hidupnya dan kelurganya. Jika dapat memilih untuk hidup didesa ataupun dikota, maka pilihannya adalah hidup dikota, didesa biasanya memang lebih nyaman dengan keadaan alam dan penduduknya yang biasanya orang desa rata-rata ramah, namun dikota lapangan pekerjaan lebih banyak ketibang didesa. Masyarkat didesa  dan dikota memiliki kepedulian yang berbeda, masyarakat desa memiliki solidaritas yang lebih tinggi ketibang masyarakat kota, ini diakibatkan oleh masyarakat kota yang setiap hariya sibuk bekerja dan berfoya-foya sehingga jarang dirumah dan mengakibatkan mereka sangat jarang berinteraksi dengan tetangga mereka, sehingga jika ada tetangganya yang memerlukan bantuan mereka tidak saling tolong-menolong.

            Dibekasi sendiri pedesaat sudah hamper tidak ada, ini dikarenakan infasi pembangunan yang terus dilakukan oleh pemkot Bekasi semakin gencar di laksanakan sehingga pedesaan pun saat ini sudah tidak senyaman dahulu, udara desa dibekasi saat ini sudah tidak berbeda jauh dengan udara di pusat kota Bekasi, ini juga diakibatkan oleh penebangan-penebangan pohon seenaknya demi pembangunan rumah-rumah tanpa memikirkan efek dari hal tersebut. Oleh karena itu penduduk kota dan penduduk desa baiknya mulai saat ini sling bekerja sama, untuk melestarikan kehidupan manusia.