Singapura- kota yang hijau, bersih dan indah.
Lingkungan perkotaan yang hijau, bersih dan
indah serta sistem perhubungan modern menjadi masalah yang mendapat
perhatian istimewa pemerintah banyak negara. Hal ini tidak hanya mendatangkan
kualitas kehidupan kepada rakyat di daerah perkotaan saja, melainkan juga
berpengaruh sangat besar terhadap perekonomian negara-nya, khususnya
mendatangkan pertumbuhan yang melompat kepada cabang pariwisata. Marilah
saudara-saudara datang berkunjung di Singapura - negeri yang dinamakan: Negeri
pulau yang paling hijau, bersih, indah di Asia dan adalah termasuk Topten
di dunia melalui reportase yang berjudul: Singapura- kota yang hijau,
bersih dan indah.
Dengan luas keseluruhan 647 kilometer persegi,
jumlah penduduknya lebih dari tiga juta jiwa, Singapura adalah satu
negara multi etnis, diantaranya ada 76,8 persen orang Tionghoa, 13,9 persen
orang Melayu, sisanya adalah orang India, Pakistan, Srilangka dan keturunan
negara-negara lain. Negeri pulau yang dinamis dan kecil di Asia
Tenggara ini adalah simbol dari inti sari kedua kebudayaan Timur dan
Barat. Meksipun luasnya sempit, tetapi kota ini dirancang secara
sangat rasional, dari pusat perdagangan yang ramai, dari kebun-kebun yang
tenang tenteram sampai gedung-gedung bersusun yang menjulang tinggi
dengan campuran yang harmonis antara kebudayaan, multietnis, seni
dan arsitektur barat. Dimanapun di negara kepulauan ini, baik dari
Bandara, jembatan, layang gedung-gedung, bahkan sampai WC publik pun juga
ditanami pohon hijau dan bunga yang bersemarak berwarna-warni,
bahkan di atap gedung dari beton bertulang baja pun dihias dengan
pohon hijau. Hal ini karena ada tekat yang tidak kecil dari
pemerintah Singapura melalui kebijakan-kebijakan manajemen, pengawasan
lingkungan, menganggap pelestarian lingkungan ekologi sebagai tugas strategis
dalam kebijakan pengembangan sosial-ekonomi Singapura.
Pemerintah negara ini telah
mengambil banyak kebijakan manajemen, pengawasan lingkungan,
menganggap pelestarian lingkungan ekologi sebagai satu tugas
strategi dalam kebijakan pengambangan sosial-ekonomi Tanah Air.
Pemerintah Singapura telah mengambil banyak langkah
untuk mengawasi dan melestarikan lingkungan, diantaranya
Undang-Undang tentang lingkungan adalah instrumen yang paling efektif
untuk menjamin kebersihan, keindahan lingkungan Singapura. Justru karena
suasana segar di Singapura itulah yang telah membawa negeri ini setiap
tahun menyerap jumlah wisatawan yang melampaui jauh jumlah penduduk
negaranya. Datang dari manapun, semua wisatawan mempunyai kesan-kesan
baik tentang lingkungan dan kesedaran melestarikan lingkungan dari rakyat
negara kepulauan ini. Setelah berkunjung di Singapura akhir-akhir ini,
saudara Pham Minh Anh, mahasiswa Akademi Journalist dan
Komunikasi Hanoi memberitahukan bahwa “ Di Singapura, semua
pelanggaran seperti merokok di tempat umum, melemparkan sampah
semau-maunya, melanggar ketentuan lalu lintas... semuanya kenai denda berat.
Rakyat di sini dengan serius mematuhi semua ketentuan tentang melestarikan
lingkungan. Mereka selalu mempunyai kesedaran membagikan jenis sampah di
masing-masing tas yang sudah ditetapkan untuk menciptakan syarat yang kondusif
dalam melakukan daur ulang. Selama sepekan berada di Singapura, saya
telah berjalan-jalan di banyak jalan, tetapi sulit melihat polisi di
jalan-jalan,tapi rakyat hidup dengan penuh kesedaran.”
Selain faktor lingkungan yang hijau dan
bersih, sistem lalu lintas di negeri pulau ini dinilai
paling baik di dunia tentang kepaltrisan dan kemodernannya. Di Singapura ada
banyak ragam kendaraan umum, tapi kebanyakan yalah bis dan sistem
metro. Karena tanahnya sempit, maka pemerintahan Singapura mengambil
langkah-langkah khusus untuk menghindari kemacetan lalu lintas, misalnya
membentuk “ zona-zona lalu lintas terbatas”, terus menurunkan
kepemilikan mobil baru dengan cara memungut pajak tinggi terhadap impor
mobil dan pemakai mobil juga harus membayar biaya bepergian
di highway dan daerah sentral Oleh karena itu, para wisatawan ketika
datang berjkunjung di negeri ini semuanya merasa tenang dan
kondusif ketika menguak hal-hal baru , berbelanja di semua jalan dan
tidak khawatir akan polusi atau keselamatan lalu lintas. Kevil,
wisatawan Brunei Darusalam memberitahukan:“ Jaringan lalu lintas publik di
Singapura sungguh ideal, di semua stasion bis dan jalan, tidak ada
situasi parking \yang sembarangan dan rakyat tidak harus
menderita obsesi akan polusi atau kemacetan lalu lintas. Semua
kendaraan berjalan dengan kecepatan lebih dari 40 kilometer per satu jam
saja, khususnya mereka mematuhi dengan baik ketentuan tentang keselamatan lalu
lintas. Saya merasa tenang ketika menjadi pelaku lalu lintas
di kota ini”.
Lingkungan yang hijau dan bersih, satu
sistem perhubungan yang kondusif dan modern di Singapura menjadi target yang
ditujukan oleh banyak kota, khususnya beberapa negara ASEAN. Akan tetapi untuk
mencapai hal itu, selain ketentuan hukum yang keras dari pemerintah, maka
kesedaran rakyat adalah faktor yang memberikan sumbangan tidak kecil kepada
keberhasilan ini. Mudah-mudahan, dengan konektivitas erat dan bagi pengalaman
antara negaera-negara ASEAN, pada waktu yang tidak jauh lagi lingkungan
perkotaan di semua negara ASEAN akan berubah menurut arah positif, mendatangkan
kualitas kehidupan yang lebih baik kepada rakyat..
sumber: http://vovworld.vn/id-ID/Rumah-ASEAN/Singapura-kota-yang-hijau-bersih-dan-indah/80325.vov
Komentar
Posting Komentar