Pengalam pribadi mengenai Individu, keluarga, dan masyarakat

Pengalam pribadi mengenai Individu, keluarga, dan masyarakat

Individu merupakan sifat perseorangan yang tidak dapat dibagi, individu sendiri merupakan sifat alami dari manusia yang cenderung melakukan suatu hal tanpa ada campur tangan orang lain. Individu bukan berarti manusia menjadi suatu kesatuan yang tidak dapat dibagi, melainkan menjadi suatu satuan yang terbatas yaitu menjadi suatu perseorangan. Maka dapat disimpulkan bahwa manusia merupakan individu yang memiliki ciri khas didalam social lingkungannya melainkan juga memiliki kepribadian pola tingkah laku spesifiknya.
Pertumbuhan merupakan proses asosiasi. Proses asosiasi sendiri diartikan sebagai terjadinya proses perubahan sifat sosial manusia secara tahap demi tahap karena pengaruh pengalaman atau empiris dari luar yang menimbulkan manusia dapat mengetahui langkah apa yang harus diambil dalam sebuah keadaan. Pertumbuhan dapat diartikan juga sebagai sesuatu yang membuat manusia menjadi lebih baik dalam mengambil suatu keputusan dalam suatu keadaan darurat dimana harus mengambil langkah pasti dalam kehidupannya. Dalam kehidupan seorang mahasiswa, pertumbuhan diartikan sebagai yang belum bisa menjadi bisa, yang sulit menjadi mudah, dan yang lama menjadi cepat. Sebelum berkuliah wawasan tentang kehidupan masih sangat sempit namun ketika telah berkuliah semuanya menjadi terbuka dengan wawasan yang semakin luas dan tumbuh. Pertumbuhan dalam hidup membuat manusia akan semakin baik dan maju, pengalaman menjadi faktor terbesar dalam pertumbuhan sebuah individu menjadi semakin baik. Pertumbuhan akan terus ada selama manusia terus belajar, dan akan berhenti ketika manusia itu telah mencapai umur dimana mereka memang harus beristirahat.
      Fungsi keluarga dalam kehidupan sangat lah dominan, dalam sebuah kelurga yang harmonis akan membuat anak yang berada dalam keluarga tersebuat akan menjadi manusia yang baik, sedangkan anak yang berada dalam keluarga yang kurang harmonis biasanya akan menjadikan anak tersebut tumbuh menjadi seseorang yang memiliki watak atau kepribadain yang kurang baik dalam kehidupannya. Masyarakat juga berperan aktif dalam pembentukan suatu karakter dalam kehidupan, manusia yang berada dalam sebuah masyarakat yang baik, terdidik dan nyaman, biasanya akan menjadikan manusia itu seperti masyarakat yang berada disekitarnya, sedangkan manusia yang berada dalam masyarakat dengan lingkungan yang kurang baik, akan menjadikan mereka seperti apa yang terjadi dilingkungannya.

     Hubungan individu, keluarga, dan masyarakat erat kaitannya dalam pembentukkan sifat dan moral manusia, dalam kehidupan ini manusia akan terus berkembang tidak hanya berdasarkan faktor zaman, tapi juga bisa berdasarkan dari faktor keluarga dan masyarakat, mahaiswa yang memiliki prestasi yang baik biasanya adalah mahasiswa yang memiliki faktor keluarga dan lingkungan yang harmonis dan baik dalam kehidupanya, sehingga mampu membuat manusia tersebut menjadi semangat dalam meraih cita-citanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KASUS TEKNIK INDUSTRI

Cerita Sukses Sunny Kamengmau

Analisis pemasalahan Hukum industri di Indonesia